"Hendaknya umat menjadi prime mover atau pelaku utama perubahan dalam kehidupan bermasyarakat. Sudah bukan saatnya lagi bertanya kepada romo tentang memilih mana dan siapa". Demikian ajakan bp Agus Wahyudi dalam pertemuan dekenat utara di Pekalongan. Selaku tim kerawan dan sekaligus terpilih sebagai anggota KPU Kabupaten Banyumas, Bp Agus Wahyudi mengajak tokoh umat, yang adalah pengurus Dewan Pastoral Paroki dan seksi kerawan untuk menjadi pelaku perubahan.
Pemilihan pemilu yang akan dilaksanakan 9 April 2009 nanti menjadi momen penting bagi umat katolik untuk dapat menggunakan hak suaranya secara benar. Jangan sampai suara umat menjadi mubah (sia-sia) karena umat tidak mengerti semangat dan prosedurnya. Umat diajak untuk mengerti dia ada di daerah pemilihan mana dan memilih caleg-caleg yang berkualitas. Dihimbau agar umat katolik menjadi pemilih yang cerdas dengan memperhitungkan calon-calon yang memiliki integritas nasionalisme, mengembangkan pluralitas dan bertanggungjawab. Sebagai pemilih ia perlu memperhitungkan agar suara yang diberikan dapat mendukung cita- cita kesejahteraan bersama. Mereka yang terpilih boleh disebut sebagai penerima mandat untuk melaksanakan cita-cita tersebut.
Pertemuan dewan pastoral paroki bersama tim kerawam ini dilaksanakan sebagai agenda rapat bersama tingkat dekenat. Bertempat di Paroki St Petrus Pekalongan, pertemuan yang dimulai sejak pk 17.00 berakhir pk 19.30. Hadir 70 wakil umat di aula st Petrus Pekalongan, Rabu 5 November 2008. Dalam pertemuan tersebut dihimbau agar seksi kerawam masing-masing paroki dapat mengadakan kegiatan sosialisasi pendidikan politik kepada umat dan membangun kinerja kerja sama dengan pihak lain agar dapat memberikan gambaran yang gamblang tentang calon yang akan dipilih nantinya. (ifoBDtoro)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar