Selasa, 31 Maret 2009

Triduum Ayam Berkokok

Menjelang Paska Paroki Pekalongan mengadakan Triduum. Kegiatan ini dilaksanakan pagi-pagi hari yaitu pukul 04.30 dan selesai 06.30. Kegiatan ini dinamakan Triduum Ayam Berkokok. Selain peristiwanya terjadi pagi hari saat ayam berkokok, kegiatan ini mengajak umat beriman menghayati hari-hari Sengsara Yesus sebagaimana terjadi karena pengkhianatan Petrus. Petrus menyangkal Yesus 3 x sebelum ayam berkokok 2 kali.
Pagi ini, Selasa 31 Maret 2009 adalah hari pertama dilaksanakan triduum. Melalui permenungan akan gunung kehidupan Tuhan Yesus (Luk 6:12-19) umat diajak untuk menjalin relasi dengan Allah sebagai dasar rohani hidup beriman, membangun kasih persaudaraan sebagai persekutuan umat yang dipanggil dan melakukan karya nyatan. Hadir sekitar 200 orang baik dari paroki maupun dari stasi-stasi. Pada permenungan umat diajak untuk melihat relasinya dengan Bapa dan mengakrabi relasi yang berpuncak pada Paska Kristus. Instruksi Paska dan perayaannya menjadi pengenalan bagi umat untuk menempatkan diri dalam kesatuan rohani yang hendak dirayakannya.
Diawali dengan nyanyian pendarasan mazmur, doa pembukaan, permenungan, doa spontan dan ditutup dengan ekaristi triduum yang sudah rutin dilaksanakan ini menggugah kembali umat.Setelah selesai sebagaian umat yang tidak terburu bekerja atau mendampingi anak masuk sekolah dapat menikmati teh hangat dan roti. Esok pagi masih akan dilanjutkan kembali. Berakhir hari Kamis pagi, 2 April 2009.

Berkah Dalem/tr

Senin, 30 Maret 2009

Devosi Kerahiman

Minggu, 29 Maret 2009 pk 10 00 -15 00 para penghayat devosi kerahiman ilahi Paroki Pekalongan mengadakan rekoleksi bersama Bp. Darmawan dan tim dari Paguyuban devosi kerahiman Semarang. Dalam rekoleksi tersebut diperkenalkan apa itu devosi kerahiman, diputarkan film Time for Mercy, kisah hidup St. Faustina Kowalska, mempersiapkan Minggu Kerahiman Ilahi dan tanya jawab.
Rekoleksi dihadiri sekitar 150 an orang. Hal ini dianggap sukses mengumpulkan umat karena setiap doa rutin bersama tiap malam jumat kliwon hanya sekitar 50 an yang hadir, tidak termasuk yang dari stasi. Mereka antusias dalam mengikuti rekoleksi hingga akhir acara.
Devosi kerahiman masih tergolong asing bagi umat, meskipun ada yang telah menghayati sejak tahun 1996. Di paroki-paroki lain di keuskupan kita, mungkin sudah ada penghayat namun belum pernah dikumpulkan dalam satu kegiatan devosi bersama yang makin memperkaya dan pemperdalam iman umat. Banyak umat yang tertarik untuk mengetahui seluk beluk devosi ini. Dengan ketertarikan, semoga mereka makin menghayati kerahiman Allah dan berbelas kasih pula terhadap sesama. Rekoleksi ditutup dengan doa koronka bersama dan pemberkatan benda-benda rohani. Semoga umat kita makin terpupuk imannya dalam melaksanakan devosi sebagai ulah kesalehan sebagaimana didukung oleh Gereja.

salam/pemerhati devosi kerahiman..

Minggu, 29 Maret 2009

Menyambut Paska

Perayaan Paska sebentar lagi akan dilaksnakan. Namun demikian persiapan menyambut paska sudah mulai dilakukan secara intensif. Persiapan ini dilakukan dengan melakukan kerja bakti bersih gereja yang dilakukan oleh perwakilan umat dari kring. Dimulai pk 09.00 bakti gereja ini dikoordinasi oleh panitia Paska paroki St Petrus. Selain kegiatan tersebut masih ada kegiatan latian tari untuk tugas paska dari anak-anak. Ada juga latian tablo untuk renungan jalan salib saat jumat Agung. Kaum muda dan pemerhati visualisasi drama penyaliban Tuhan Yesus dengan tekun melakukan latian bersama.
Selain kegiatan tersebut ada pula kegiatan yang tidak kalah berartinya yaitu Rekoleksi Kerahiman Ilahi. Kelompok doa Kerahiman yang mulai tumbuh di paroki ini menggelar rekoleksi yang didampingi oleh tim Semarang. Rekoleksi di dalam GEreja dimulai pk 10.00. Beberapa umat yang hadir mengenakan sragam kerahiman dengan antusias dan penuh perhatian melaksanakan rekoleksi tersebut.
Tidak ketinggalan pula Rekoleksi calon baptis. Ada 41 baptisan baru. 25 orang dewasa didampingi oleh romo paroki dengan mengusung tema "bertolak ke tempat yang lebih dalam" dan 16 anak remaja didampingi oleh suster. Sehubungan dengan ramenya kegiatan di kompleks gereja maka rekoleksi calon baptis dilaksanakan di susteran SND Jl Veteran Pekalongan.
Itulah berbagai kegiatan yang terjadi dalam rangka menyambut paska.

dian/

Jumat, 27 Maret 2009

Belajar Anti Formalisme Agama

Berkah Dalem,Hari Jumat 27 Maret 2009 situasi gereja agak rame karena banyak polisi yang berjaga di lokasi gereja. Dimulai dari lokasi depan gereja beberapa polisi berjaga dan mengatur jalanan. Rupanya bp Alek Bambang, kapolda Jateng berkenan singgah dan mengikuti ibadat di gereja paroki ST Petrus. Tepat pukul 16.50 Bp Kapolda tiba di gereja. lalu mengikuti ibadat jalan salib sekaligus ekaristi. Kedatangan beliau ini merupakan kunjungan ke polres-polres. Hari ini Kunjungan ke Polres BAtang dan Pekalongan. Kebetulan bertepatan dengan hari Jumat, ibadat jalan salib, bapak Alek berkenan mengunjungi gereja. "Saya baru pertama kali ini datang ke sini.Terima kasih romo.Boleh ikut berdoa." Demikian ungkap beliau saat setelah ekaristi dan bertemu dengan romo paroki di dalam gereja. Beberapa umat juga memberikan ucapan selamat. "Kami buru-buru karena akan lanjutkan tugas." kata beliau saat kami mempersilahkan untuk singgah sebentar di pastoran. Sambil berjalan beliau betanya, "ini masuk semarang (keuskupan) atau bukan?" "ini masuk purwokerto." begitu jawab romo paroki. "Saya kira ini katedral kata orang-orang ini katedral" "Bukan, pak. Ini paroki, Katedralnya ada di Purwokerto." sahut romo paroki.Bp Alex yang baru bertugas selama 3 di Jateng ini berpesan agar umat bersatu dan ikut serta menjaga ketertiban dan ketenteraman. Demikian kunjugan dadakan dan singkat. Kunjungan yang singkatpun melegakan karena memberi kesejukan dan sapaan. Bagi umat paroki St Petrus menjadi ajakan untuk memperjuangkan anti formalisme agama. Apa yang telah dilakukan tidak lain adalah iman dan urusan Tuhan tetap saja dijalankan dalam pelaksanaan tugas kedinasan.
BDifo/tr

Kamis, 26 Maret 2009

Mempertegas Perutusan

Karya tarekat merupakan perpanjangan tangan Kristus bagi dunia. Kehadiran mereka menjadi kehadiran Kristus. Kehadiran di tengah kehidupan terutama bagi yang lemah dan tersingkir serta miskin merupakan pilihan yang perlu ditegaskan terus menerus. Perutusan ini menjadi preferensial yang membutuhkan pertobatan diri agar dapat menjalankan perutusan seperti Yesus Kristus di dunia.
Demikian semangat yang ditimba kembali dari rekoleksi bersama MATRI dekenat Utara di Susteran SND Kraton pada hari Kamis, 26 Maret 2009. Hadir dalam pertemuan tersebut sekitar 30 suster dari tarekat SND dan PBHK. Juga para romo dan bruder yang berkarya di wilayah pantura. Rekoleksi didampingi oleh Rm Suryowasito SJ. Acara dimulai pk 09.15 dan ditutup dengan ekaristi bersama sebelum makan siang. Sr Garcia SND selaku ketua Matri Dekenat Utara mengungkapkan kegembiraan atas kehadiran para suster, romo dan bruder.

dian/

Selasa, 17 Maret 2009

Sosialisasi Pemilu KPU di Paroki St Petrus

Minggu sore, 15 Maret 2009 di aula paroki st Petrus, sekitar 70 orang hadir dalam pertemuan sosialisasi Pemilu dari KPU KOta Pekalongan. Bp Taufiq dan mas Imam menjelaskan proses pemilihan dan tata caranya. Di sebutkan bahwa prosentase pemilih yang menggunakan hak suaranya dari waktu ke waktu di kota mengalami penurunan. Terakhir pemilihan gubenur Jateng, pemilih yang menggunakan suaranya mencapai 70%. Disinggung pula bahwa calon legeslatif kota pekalongan ada 336 semantara yang akan jadi 30 orang. Untuk pekalongan barat 9 orang, utara 8 orang, timur 7 orang dan selatan 6 orang. Untuk saat ini diingatkan bahwa pemilihan legeslatif menggunakan 4 lembar suara untuk memilih Legeslatif DPRRI, DPRD, DPRDII dan DPD. Untuk DPD mencontreng foto calon sementara untuk legeslatif lainnya mencontreng nama caleg.
Pelaksanaan pemilu pada hari Kamis 9 April pk 07.00 sd 12.00 di masing-masing TPS. Daftar pemilih dapat dilihat di daftar pemilih kelurahan. Karena itu mestinya tiap pemilih harus aktif mencari daftar akan sudah terdapftar apa belum. Karena mulai tanggal 6 april undangan akan diedarkan.
Setelah sosialisasi Pemilu, tim kerja kerawan melanjutkan pertemuan sendiri dan menegaskan beberapa kriteria caleg yang bisa dipilih agar sesuai dengan nurani dan cita-cita bangsa. Juga informasi-informasi nama caleg baik kota maupun provinsi dan pusat. Tenyata untuk yang provinsi dan pusat belum mendapatkan data sehingga umat diajak untuk memilih secara bijaksana. Diharapkan pula bahwa yang hadir dalam pertemuan sosialisasi ini melanjutkan sosialisasi di kring maupun kelompok masing-masing.
Acara sosialisasi direncanakan dimulai pk 19.00 namun baru dimulai pk 20.00 dengan menunggu KPU dan berakhir pk 21.30.

dian/

Senin, 16 Maret 2009

Kotbah Katekese

Minggu ketiga prapaska lalu, di paroki ada kotbah khusus. Disebutkan oleh romo yaitu kotbah katekese. Dikatakan demikian karena kotbah tidak didasarkan pada bacaan dari perayaan yang bersangkutan tetapi dari tema khusus. Kebetulan menjelang pesta demokrasi dan dimulainya kampanye terbuka, romo paroki mengangkat tema pendidikan politik.
Umat diajak untuk mengakui perutusan baptis dengan menjadi pembawa terang. Merupakan tugas umat beriman, khususnya awam untuk menggarami dunia lewat keterlibatan dalam memperjuangkan kesejahteraan umum (bonum commune). Dengan mengingatkan pesan Mgr Soegijapranata SJ, "jangan membiarkan orang lain mengambil keputusan mengenai nasibmu tanpa kamu terlibat di dalamnya" romo mengajak umat untuk berpartisipasi aktif dengan menggunakan hak suara. Ini menjadi bentuk pertobatan seperti yang diajak oleh Bp Uskup J sunarko Sj dalam surat gembalanya.
Tiga kali perayaan ekaristi dipimpin oleh romo yang berbeda tetapi dengan pembawa renungan yang sama. Pengkhotbah hadir semata membawakan renungan dan tidak ikut pelayanan di altar. Kotbah katekese ini dijalankan sebagai bentuk pembinaan hidup beriman agar pengetahuan hidup beriman berkembang. Dengan demikian praktek dapat dijalankan.

dian/

Sabtu, 14 Maret 2009

Kegiatan Minggu ini

Ekaristi di gereja berjalan rutin baik paroki maupun stasi.
Dalam ekaristi paroki akan ada kotbah katekese tentang tanggungjawab umat beriman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Minggu, 15 Maret pk 19.00 ada sosialisasi pemilu dari KPU Kota Pekalongan di aula paroki
Senin, 16 Maret pk 18.30 ada PD Kharismatik
Kamis, 19 Maret pk 05.30 Ekaristi Hari Raya St Yusup
Kamis, 19 Maret pk 19.00 latian koor bhasa Jawa, latian koor KKMK
Jumat, 20 Maret pk 18.00 ibadat tobat dan misa Kajen
Jumat, 20 Maret pk 17.00 jalan salib dan ekaristi di Gereja
Jumat, 20 Maret pk 19.00 latian gendhing paskahan

dian/

Jumat, 13 Maret 2009

Mulai Padat Kegiatan

Kamis malam kemarin, 12 Maret 2009 Gereja paroki sejak pk 17.00 padat kegiatan. Di aula ada pertemuan WKRI Cabang Pekalongan. Di gereja ada latihan misdinar sampai pk 19.00. SEtelah itu ada kelompok kerahiman yang rutin berdoa malem Jumat Kliwonan dengan didampingi rm Mardi Usmanto Pr. Di ruang koridor gereja dan pastoran ada rapat komsos. Di lantai tiga ada latian kor bahasa Jawa. Di lantai dasar/ parkiran ada latian koor KKMK.
Menjelang paskah kegiatan mempersiapkan paskah mulai ditangani. Termasuk juga perbaikan soundsistem gereja. Penambahan sound sudah mulai dikerjakan sejak hari Senin 9 Maret kemarin dan masih terus diperbaikan untuk hasil yang maksimal. Moga-moga keluhan suara kotbah romo tidak terdengar lagi karena sound sudah mendukung pewartaan.

dian/

WArta Paroki Mau TErbit

Komsos Paroki St Petrus Pekalongan berinisiatif untuk menerbitkan warta edisi Paska. Penerbitan ini menjadi tanggungjawab para awak komsos atas kelola iklan pada edisi warta paroki. Meski didesak oleh waktu Warta Paroki tetap akan diterbitkan. Tema yang akan digarap yaitu "bonum Commune" (kesejahteraan umum). Tema ini melekat pada tanggungjawab umat beriman dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Menggunakan hal pilik menjadi salah satu wujud memperjuangkan kesejahteraan tersebut. Diharapkan warta ini akan dibagikan kepada umat pada peraaan MInggu Palma.

dian/

Senin, 09 Maret 2009

Legio Mariae Mau Muncul lagi di Paroki


Legio Mariae di Paroki St Petrus akan muncul lagi. Rencana ini diungkapkan oleh beberapa anggota Legio Mariae. Terakhir kelompok ini melakukan sidang di th 2003. Setelah itu tidak ada aktivitas lagi. Setelah kevakuman beberapa waktu ini beberapa anggota yang pernah malang melintang di Legio Mariae memiliki kerinduan untuk mengaktifkan legio Mariae.
Rencana ini didukung oleh Dewan Pastoral maupun romo paroki sehingga makin memperkaya iman dan kegiatan menggereja. Namun yang dibutuhkan adalah kesetiaan dalam menjalin kebersamaan antar anggota dalam bersidang dan perlu tindakan konkrit/ aksi nyata yang menjadi tugas legio sehingga menjadi pendorong bagi yang lain agar ikut terlibat. Mengenai pembimbing rohani dipikirkan kemudian karena yang penting memulai lebih dahulu kegiatan yang sudah lama vakum tsb.

dian/

Tahap Kedua

Hari Minggu sore, 41 orang berseragam putih-putih memenuhi barisan depan gereja. Mereka adalah orang-orang yang siap memasuki tahap kedua, katemumen dan menyatakan diri siap dibaptis saat paskah nanti.
Mereka dipersiapkan selama beberapa bulan baik di gereja paroki maupun di kring dan stasi. DAri antara rata-rata telah ada korelasi dengan keluarganya yang katolik entah istri/ suami, anaknya dsb. Jenjang usia beragam dari SD klas IV sd usia lanjut.

BDifo/

Kamis, 05 Maret 2009

Kunjungan Singgah Bp Uskup

Kamis siang pk 12.00 Bp Uskup singgah di Pekalongan. "Arep melu makan siang, ana ta?" Saya yang kebetulan di lokasi paling bawah dari kompleks bangunan pasturan dan menjumpai bp Uskup langsung mengatakan, "wonten". Lalu kami menuju lantai 3 pastoran. Namun kebetulan di atas justru makanan belum tersedia masih menunggu kiriman.
Sejenak Bp Uskup menjumpai frater yang kemudian mengagendakan pertemuan pribadi, lalu menjumpai rm mardi dan saya ikut nimbrung berbicara tentang pastoral dan kunjungan Bp Uskup, tentang kajen, karanganyar, sragi, wiradesa, yayasan dsb. Banyak hal disinggung soal "harta benda" pengembangan aset, dsb. Lalu kami bercerita tentang selesainya pinjaman, peresmian kantor PSPL, rencana tarekat SND pesta 75 th yang pembukaannya dilaksanakna di paroki, kegiatan-kegaitan lainnya. Kami juga sempat guyonan tentang "calon frater yang tidak bersabuk dan ditanya waktu solisitasi".Stelah makan siang bp Uskup saya hantar menengok kantor PSPL di lokasi parkir dan kemudian meninggalkan paroki.

toro

Pemberkatan Kantor PSPL

Perkumpulan Sosial Pangrukti Laya St. Yusup semalam, Rabu, 04 Maret 2009 pukul 18.30 WIB, mengadakan ibadat pemberkatan kantor yang baru. Kantor PSPL sekarang menempati salah satu bagian Gereja St. Petrus Pekalongan setelah beberapa waktu sebelumnya kantor PSPL berada di luar area gereja. Dalam kesempatan itu pula diadakan serah terima pengurus PSPL yang lama kepada pengurus PSPL yang baru. Adapun pengurus Perkumpulan Sosial Pangrukti Laya yang baru diketuai oleh Bp. Sartono, dan Bp. Barlim sebagai ketua PSPL periode sebelumnya.

Ibadat pemberkatan kantor PSPL dipimpin oleh Rm. Ag. Dwiyantoro, Pr dengan dihadiri para anggota. Keberadaan kantor PSPL yang baru ini menjadi lembaran baru bagi PSPL dalam mengembangkan sayap pelayananannya di Gereja St. Petrus Pekalongan. Sebagai uangkapan syukur atas pemberkatan kantor PSPL yang baru, acara dilanjutkan dengan potong tumpeng dan dilanjutkan dengan makan malam bersama (fr)




Rapat Pleno DPP St. Petrus Pekalongan

Setelah tertunda dalam beberapa waktu, akhirnya Rapat Pleno DPP berhasil di adakan Minggu, 01 Maret 2009, pada pukul 09.00 WIB sampai 13.30 WIB. Rapat Pleno dihadiri oleh Para romo paroki St. Petrus Pekalongan, Dewan Pastoral Paroki, serta Tim Kerja setiap bidang yang terdiri dari empat bidang.

Adapun rapat pleno membahas 2 point penting, yakni evaluasi program kerja, Dewan dan bidangnya, tahun 2008-2009, kedua, pemaparan serta tanggapan program kerja Dewan Pastoral beserta bidangnya tahun 2009-2010. "Rapat Pleno menjadi kesempatan untuk mengevaluasi cara kerja dewan dalam melayani umat, serta memaparkan berbagai program kerja yang telah dibuat agar semakin banyak umat yang mengetahuinya. Sementara para peserta rapat diajak untuk memiliki semangat pelayanan, berani merelakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan pelayanan yang terbaik", demikian Bp. Lilik Partoyo, Ketua Dewan pastoral, ungkapkan dalam sambutannya. Setelah sambutan, Bp. Deny sebagai moderator memegang jalannya rapat pleno. Mulai dari pemaparan evaluasi program oleh Bp. Lilik Partoyo sampai pemaparan program kerja dari setiap bidang dengan diselingi sesi tanya jawab. Bapak Deny sebagai moderator tampak apik mengatur jalannya rapat sehingga rapat dapat berjalan dengan lancar. Apalagi ada selingan doorprice sedikit mencairkan suasana rapat yang sempat tegang.

Tepat pukul 13.15 rapat telah sampai pada penghujung acara, sebelum rapat ditutup. Rm. Ag. Dwiyantoro, Pr sebagai Pastor Paroki St. Petrus Pekalongan menyampaikan beberapa hal terkait dengan kinerja Dewan Paroki serta peruturan beliau selama menjadi pastor paroki St. Petrus Pekalongan. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan beberapa karya pastoral yang telah berkembang, yakni mengenai hubungan PSPL dengan Gereja St. Petrus Pekalongan, Persoalan Gereja dengan Yayasan St. Bernardus, Pinjaman dana pembangunan gereja, pengembangan stasi, persoalan kelompok kategorial, dan lainnya. Dalam sambutannya, beliau memberikan tanda "contreng" pada masing-masing opsi sebagai tanda bahwa pelayanan pastoral dalam bidang tersebut dapat berjalan dengan baik. Namun sebagai langkah kerja selanjutnya, Rom paroki menghimbau untuk adanya kerjasama dari setiap bidang. "Bahwa selama ini kita masih berkutat pada program kerjaku, bukan program kerja kita. Untuk itu kerjasama setiap bidang hendaknya bisa dihidupi dengan kesadaran dan kerendahan hati. Dengan demikian programkerja tahun 2009 telah disahkan" Ungkap Rm. Toro menutup sambutannya.

Rapat pleno selesai pada pukul 13.30 WIB. Rapat pleno ditutup dengan makan siang bersama di aula Paroki St. Petrus Pekalongan (fr)