
Rekoleksi dihadiri sekitar 150 an orang. Hal ini dianggap sukses mengumpulkan umat karena setiap doa rutin bersama tiap malam jumat kliwon hanya sekitar 50 an yang hadir, tidak termasuk yang dari stasi. Mereka antusias dalam mengikuti rekoleksi hingga akhir acara.
Devosi kerahiman masih tergolong asing bagi umat, meskipun ada yang telah menghayati sejak tahun 1996. Di paroki-paroki lain di keuskupan kita, mungkin sudah ada penghayat namun belum pernah dikumpulkan dalam satu kegiatan devosi bersama yang makin memperkaya dan pemperdalam iman umat. Banyak umat yang tertarik untuk mengetahui seluk beluk devosi ini. Dengan ketertarikan, semoga mereka makin menghayati kerahiman Allah dan berbelas kasih pula terhadap sesama. Rekoleksi ditutup dengan doa koronka bersama dan pemberkatan benda-benda rohani. Semoga umat kita makin terpupuk imannya dalam melaksanakan devosi sebagai ulah kesalehan sebagaimana didukung oleh Gereja.
salam/pemerhati devosi kerahiman..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar