Minggu, 26 September 2010

Misa Perdana Rm Tejo Wibowo Pr


Berkah Dalem,
"Berkah yang telah diterima tentu akan berguna bila dibagikan" demikian kata awal romo paroki dalam perayaan ekaristi merayakan tahbisan imam rm Tejo Wibowo Pr. Perayaan ekaristi minggu biasa terasa berarti manakala umat diajak lebih dahulu menerima sosialisasi nyanyian liturgi berdasarkan TPE. Selanjutnya ekaristi yang dipersembahkan oleh Rm Paskalis Tejo Wibowo Pr, mensyukuri tahbisan imam yang dilaksanakan pada hari Jumat, 24 September di Katedral Purwokerto, berlangsung hidmat. Rm Tejo, mengajak umat untuk dikenal Tuhan, mengutip bacaan Injil, dengan berani memberikan diri atau mengandalkan Tuhan dan melakukan perbuatan baik. Seorang kaya dalam bacaan tidak disebut namanya, karena tidak dikenal, sementara tokoh lain ada Lazarus dan Abraham disebut namanya. Diakhir perayaan, Rm Tejo yang pernah menjalani tahun orientasi pastoral di Pekalongan, khusunya untuk pendampingan SMA Bernardus, menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat atas doa dan dukungannya.
Perayaan ekaristi syukur atas tahbisan imam ini berlangsung 3x yaitu Sabtu sore, 25 September, Minggu 26 September pk 05.30 dan 17.00. Setelah ekaristi terakhir, ada acara ramah tamah bersama. Undangan ketua kring stasi kelompok kategorial, susteran dan sekolahan, menghadiri acara tersebut.

Selamat pada Rm Tejo dan terima kasih untuk ekaristi pertama di Pekalongan
Ndherek Gusti Rahat Sakpore

bd/ifo

Jalan Sehat MErayakan HUT 80 th Paroki


Pekalongan, kota Batik.
Minggu 26 September Gereja terasa berbeda. Misa kudus yang biasa dilaksanakan pukul 07.00 pagi ini dilaksanakan pukul 05.30. Karena itu tentu saja tidak begitu banyak yang ikut serta menghadiri perayaan Ekaristi. Perayaan ini dimajukan mengingat pada pagi ini akan diselenggarakan jalan sehat bersama umat paroki st Petrus.
Tepat pk 07.00, sesaat setelah ekaristi selesai, umat yang sebagian sudah berkumpul ditambah yang ikut hadir dalam perayaan ekaristi, langsung bersiap diri di halaman gereja paroki. Sekitar 600 orang ikut serta berpartisipasi dalam jalan sehat ini. Dimulai dengan doa yang dipimpin oleh romo paroki, umat diajak untuk menikmati kebersamaan, rahat sakpore. Begitu doa selesai, romo paroki memegang bendera start tanda dimulainya jalan sehat. Dengan dikawal beberapa personil kepolisian dan kelompok turing paroki, rombongan jalan sehat mengambil rute jembatan loji, lapangan gbu, jl WR Supratman, Jl Selatselayar, Jl Kusumabangsa, Jl Merak, menuju lapangan gbu dan kembali ke gereja.
Sekitar 6 km jarak tempuh jalan sehat tersebut. Umat dari segala lapisan baik lanjut, dewasa, remaja dan anak-anak bahkan balita ikut serta dalam acara tersebut. Disediakan pula 80 doorprice berupa 30 kaos, 20 jam dinding, 20 lukisan, 2 seterika, 2 emergencylamp, 2 buah kipasangin, 2 tempat minum dan 2 buah kompor.
Selama kurang lebih perjalanan 1 jam rombongan sudah kembali ke halaman gereja dan langsung menikmati nasi megono khas pekalongan. Sembari menikmati hidangan tersebut, ada pembagian doorprice.
Acara berlangsung sd pk 10.00. Dengan ditutup menyanyi "semua baik" dan penyerahan hadiah utama doorprice, yang merupakan partisipasi dari sebuah bank, acara berkahir. Ndherek Gusti rahat sakpore

berkah dalem
bd/if/tr

Sabtu, 11 September 2010

Silahturahmi Lebaran

Berkah Dalem,
Begitu menginjak pendopo tempat yang biasa untuk pengajian Habib Lutfi, saya bersama dengan 4 orang suster, Habib Lutfi langsung berdiri dari pojok dalam pendopo begitu menyaksikan kami yang melepas sandal dan sepatu. Beliau langsung berjalan menyambut kami. MOhon maaf lahir batin. Sementaraitu para tamu, termasuk rombongan dari Kapolres masih duduk mendengarkan petuah Abah, panggilan akrab Habib. Pembicaraan terhenti karena kedatangan kami. Lalu kami salaman dengan mereka yang datang di pendopo dan duduk bersama Habib dan bp Kapolres Pekalongan.
Sesaat bercengkerama membicarakan ada ajakan untuk mengadakan pesta Natalan bersama dari sebuah Gereja di jl Toba. Habib mengajak agar di Pekalongan malahan ada kegiatan yang lintas agama seperta adanya PANUTAN, kelompok atau paguyuban yang ada sebelum adanya FKUB. Selama ini memang di kota Pekalongan belum lagi ada kegiatan Natalan bersama antar Gereja.
Sementara ngobrol begitu beberapa tamu lain datang. Bersamaan dengan itu rombongan Bp Kapolres undur diri dan berbarengan juga dengan rombongan tamu yang lain. Namun sesaat itu pula ada rombongan Bp Abu Almafachir, mantan wakil walikota Pekalongan, yang datang. Kami meninggalkan pendopo dan masih ditemani oleh Habib sampai ke depan pendopo. SUngguh mulia beliau.
Itulah rangkaian akhir perjalanan silahturahmi lebaran. Saya bersama dengan Sr Virgo, Sr Rosaline dan Sr Bernardine, memulai silahturahmi di kediaman bp Walikota. Berjumpa dengan Walikota dan Wakil walikota beserta ibu serta Setda-nya kami sempat menunggu kedatangan beliau di rumah dinas. Kami lantas melanjutkan perjalanan silahturahmi ke Kabupaten. DI pendopo kabupaten, kami memberi salam pada bupati, ibu Qomariah dan suami, ketua DPRD kabupaten dan istri, Wakil Bupati dan istri dan beberapa pejabat lainnya. Setelah sempat menikmati sate dan teh manis, kami meninggalkan pendopo kabupaten untuk menuju kediaman rumah Habib Lutfi.

Demikian perjalanan silahturahmi di Kota dan Kabupaten Pekalongan.
bd/ifo

Rabu, 01 September 2010

Pesta Pelindung St Monika


Pekalongan, St Petrus
Senin, 30 Agustus 2010 pk 10.00 puluhan ibu-ibu yang telah berusia lanjut telah datang di gereja. Seragam batik dikenakan sebagai seragam yang sama. Sementara ada yang langsung menempatkan diri di gereja ada juga yang beres-beres tempat, menyiapkan berbagai uba rampe acara. Tepan pk 11.00, rm paroki sekaligus moderator pw st monika yang baru, memimpin perayaan ekaristi pesta pelindung. Seluruh ibu-ibu st monika mengikuti perayaan tersebut. Meski gereja seperti glondhang karena banyaknya kursi tidak ditempati dibandingkan dengan sekitar 50 ibu-ibu pw santa monika yang datang. Dalam kesempatan tersebut para ibu diajak untuk hidup sehat dan meneladan st monika.
selanjutnya acara dilanjutkan dengan perayaan di aula. Serangkaian acara berupa sambutan dari ketua pw st monika, sambutan moderator lama sekaligus menyerahkan tugas kepada moderator baru, dari rm t mardi usmanto ke rm paroki, dan juga sambutan rm paroki, acara istirahat (makan) dan masih dilanjutkan dengan ucapan selamat ulangtahun bagi yang bulan agustus merayakan ulangtahun. Diawali oleh Rm P Bambang yang memotong tumpeng dan menyerahkannya pada rm mardi. selanjutnya semua ibu yang berulangtahun di bulan agustus diundang untuk menerima hadiah dan ucapan selamat dari anggota lain.
di akhir acara, ada pembagian kenangan dari salah satu anggota yang merayakan ultah ke-80 dan memanggil satu per satu ibu-ibu yang datang. Selanjutnya doa penutup dan sayonara. Acara berakhir pk 14.00.

bd/ifo