Jumat, 29 Oktober 2010

Doa Lintas Agama dan Pentas Wayang HUT ke-80 Paroki


Dalam rangka perayaan HUT ke-80 Gereja St Petrus pentas wayang digelar. Ki Cahyo Kuntadi membawakan lakon Pandawa darma. Pentas Wayang ini digelar di halaman depan Gereja. Pentas wayang ini diawali dengan pentas seni budaya dan persembahan dari beberapa komunitas Gereja yaitu dr GKJ, Gereja Betel Maranata, Gereja Katolik yang diwakili panembrama dari SMP Pius, Komunitas Tembang Jawan musik islami. Acara yg sempat dirisaukan karena hujan diawal dapat berlangsung lancar karena cuaca cerah. Bp Wakil Wali kota Pekalongan berkenan hadir dan membrikan sambutan. Selanjutnya romo paroki menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para tokoh agama dan sgenap undangan serta masyarakat. Disampaikan pula harapan bahwa peryaan ulangtahun semakin mengajak umat beriman untuk dewasa dan bermutu dalam iman sekaligus mewujudkan kesatuan dan kebersamaan. Setelah itu disampaikan doa bersama yang dipimpin berbagai tokoh agama yaitu dari Islam, Kristen, Hindu, Koghucu dan Katolik. Sebelum pentas dimulai romo paroki menyerahkan tokoh wayang kepada dalang untuk memulai pagelaran wayang kulit. Pagelaran wayang ini berlangsung semalam suntuk. "Ini persembahan agar rahat sakpore" demikian ungkap dalang ki Cahya dalam bagian pagelaran saat memerankan tokoh limbuk.

Senin, 25 Oktober 2010


Minggu,24 Oktober 2010 di gereja st Petrus Pekalongan berlangsung lomba paduan suara antar paroki sekeuskupan Purwokwrto. Lomba ini diikuti 11 paroki yaitu paroki Pemalang, Tegal, Mejasem, Banjarnegara, Purwokerto Timur, Katedral Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Purworejo, Karanganyar dan Pekalongan. Perlombaan ini diselenggarakan dalam memperingati HUT Paroki St Petrus ke-80. Perlombaan dimulai pk 10.00. Diawali dengan doa pembukaan dilanjutkan sambutan ketua panitia dan rm paroki krmudian perkenalan dewan yuri yg terdiri dari Bp Martin Runi, Bp Rodyanta Suryathyo dan Bp Anton Nugroho. Setelah itu dibacakan tatatertib perlombaan bagi peserta dan penonton. Gereja paroki dipenuhi dengan peserta lomba dan penonton khususnya umat paroki st Petrus. Kesebelas peserta menyanyikan masing masing lagu wajib Ubi Caritas est dan lagu pilihan. Perlombaan berlangsung sd pk 12.00. Kemudian rehat dan spontanitas. Beberapa orang mempersembahkan lagu demikian jga ada beberapa kelompok kor yg nyumbang lagu sementara dewan juri menentukan pemenangnya. Ketika tiba wktu pengumuman para peserta kembali memasuki gereja. Dewan juri mengapresiasi partisipasi dan kemampuan menyanyi meskipun beberapa hal perlu diperhatikan seperti pernafasan, pemenggalan dan pengartian lagu, penampilan dsb. Juga disanjung penghargaan yg tinggi atas pilihan lagu gregorian yg amat kaya dalam Gereja katolik. Pada akhirnya diumumkan dirigen terbaik yaitu dari paduan suara paroki Katedral. Salanjutnya urutan pemenang lomba dari juara I II dan III serta harapan I II dan III adalah sbb: paroki Katedral, Cilacap, Wonosobo, paroki Tegal, Purwokerto Timur dan Pekalongan. Panitia memberi apresiasi juga atas partisipasi paroki Karanganyar sebagai peserta meskipun adalah paroki terkecil di keuskupan Purwokwrto. Pembagian hadiah dan kenangan disampaikan diakhir acara tersebut. "Paduan suara yang baik tetap mampu melayani Tuhan dan terlibat dalam Gereja" demikian himbau para juri sekaligus pula penyelenggara lomba. Selamat kepada para pemenang. Ndherek Gusti rahat sakpore! Berkah dalem.

Minggu, 17 Oktober 2010

Aneka Lomba dan Bersih Gereja HUT 80th Paroki

Berkah Dalem,
Dalam rangkaian acara HUT ke-80 paroki ST Petrus Pekalongan, Minggu 17 Oktober digelar kegiatan bersih gereja. Umat dari perutusan kring berdasarkan zona masing-masing melakukan kerja bakti. Ada bagian samping gereja luar, di sekitar jl blimbing, area dalam gereja dan parkiran, area sepanjang bantaran sungai. Untuk selanjutnya di sekitar puncak perayaan HUT, di lokasi gereja juga dipasang umbul-umbul batik, sekaligus menyambut pekan batik di Pekalongan.
Secara bersamaan digelar pula lomba untuk anak-anak dan remaja yang meliputi lomba makan krupuk, bakiak, tangkap belut, lari kelereng, pecah balon dan memasukkan air ke dalam botol. Anak-anak dari usia TK sampai SMP ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.Selain itu pula digelar lomba masak untuk bapak-bapak. Masing-masing kelompok kring diwakili 3 orang bapak. bumbu dan nasi disiapkan oleh panitia sementara peralatan masak dan sajian disiapkan sendiri oleh peserta. Ada 17 kelompok peserta yang ambil bagian dalam lomba masak ini. Ada yang menggunakan topi ala koki dengan ujung panjang di kepala, ada yang menggunakan celemek dan topi terbuat dari koran, ada pula yang ala kadarnya. Tidak jarang bahwa para bapak yang sibuk meramu bumbu ibu-ibunya yang memberi perintah apa yang harus dilakukan dahulu. Meskipun demikian tetap saja rasa beraneka ragam. Yuri yang terdiri dari rm Bambang, ibu Heru dan Ibu Nirwan, melakukan penilaian dari cara penyajian, rasa dan cara memasaknya.
Acara yang dimulai pk 09.00 ini berakhir pk 13.00.

bd/ifo/tr

Kamis, 07 Oktober 2010

25 th PWK St Monika St Petrus Pekalongan

Berkah Dalem,
Sebanyak 42 anggota St Monika st petrus Pekalongan hari ini mensyukuri rahmat kelahiran 25 th usia perkumpulan. Perayaan ini ditandai dengan perjalanan ziarah ke gua kaliori. Berangkat dari gereja st Petrus pk 06.30 para ibu warakawuri atau janda yang telah berusia lanjut memulai perjalanan dengan makan pagi di bus lalu doa rosario. Perjalanan berhenti beberapa kali untuk memenuhi kebutuhan urgen. Namun akhirnya sd juga di kaliori pk 10.30 lalu merayakan ekaristi di gua yang dipimpin oleh moderator PWK yg sekaligus romo paroki.
Di dalam perayaan tsb para ibu diajak utk mensyukuri karunia kebersamaan sebagai kesempatan untuk memupuk kegembiraan serta menguatkan persaudaraan serta ketekunan dalam doa. Pada kesempatan pesta Bunda Maria Ratu Rosario kekuatan berdoa makin ditimba dg ketekunan senantiasa dlm doa rosario.
Stelah misa syukur kebersamaan dinikmati dengan mengunjungi oyek wisata baturaden dan kemudian kembali ke pekalongan. Fr Hadi yg ikut serta menemani perjlanan mampu memberi suasana hangat dengan nyanyian dan permainan. Semoga kegembiraan berkat teladan St Monika memuaskan perayaan 25 th.