Sabtu, 22 November 2008

Evaluasi Komunitas Tritunggal

Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM) wilayah Pekalongan sudah ada sejak 2004. Kelompok ini tumbuh dari kerinduan umat untuk menemukan kekuatan hidup beriman yang kokoh dan punya ikatan satu dengan yang lain. Sepanjang perjalanan waktu ini likaliku kehidupan yang punya basis hidup beriman dan bukan organisasi masa mengarahkan diriuntuk membuat evaluasi.
Jumat, 21 November para pengurus KTM berkumpul bersama dengan romo paroki untuk mengdakan evaluasi. Disampaikan laporan kegiatan selama perjalanan tahun 2008 dan rencana kegiatan th 2009. Romo paroki menambahkan bahwa evaluasi itu penting untuk meninjau sejauhmana perjalananitu sesuai dengan kriteria yang ada yaitu garis besar komunitas, pedoman pastoral dewan paroki dan pedoman keuangan paroki. Dari berbagai tolok ukur ini bisa dilihat sejauh mana kelompok ini berkembang sesuai dengan cita-cita atau visimisi baik manfaat/ daya guna kelompok sebagai pengembangan hidup rohani baik personal maupun eklesial, profil komunitas lengkap dengan data personalia dan visimisi serta bagaimana dikelola berdasarkan tata manageman yang bisa dipertanggungjawabkan.
Ada banyak hal positif yang dialami baik personal maupun eklesial seperti menjadi rajin untuk kegiatan kring, ekaristi, doa orang sakit dan doa orang meningal, rajin membaca KS. Namun demikian dirasakan bahwa secara organisasi kepemimpinan/ managemant banyak hal perlu ditingkatkan seperti administrasi kesekretariatan dan laporan aset, dirasakan pula bahwa faktor figursentris masih dirasakan dan terus diupayakan agar tidak tergantung pada person tetapi pada cita-cita anggaran dasar, juga kualitas pembawa firman perlu ditingkatkan agar tidakterkesan asal-asalan. Selain itu berbagai upaya untuk bisa kerjasama dengan kelompok lain terus diupayakan namun kendala teknis seperti aturan ikatan kelompok dengan yang lebih tinggi menjadi kendala. Dewan Pastoral paroki yang mengupayakan bentuk kerja sama satu sama lain telah menjadikan agenda bersama tetapi seringkali masih dirasakan "berkibarnya bendera kelompok" kuat.
Pada akhirnya ada harapan agar ada pembinaan untu pembawa firman maupun kepemimpinan. Orientasi pada tugas KRistus mewartakan atau menggembalakan akan ditentukan sebagai fokus pembinaan. Serta harapan untuk tumbuh berkembang sesuai dengan cita-cita menjadi kekuatan kelompok ini.

Berkah Dalem/in finem omnia/toro

Tidak ada komentar: