Jumat, 05 Desember 2008

Rekoleksi Calon Prodiakon

Sudah selama 3 bulan sejak rekruitmen calon prodiakon dari kring dan stasi. Sejak bulan September para calon dibekali dengan berbagai ketrampilan dan pengetahuan seputar liturgi gereja, hukum dan sakramen, tata gerak dan perlengkapan liturgis, spiritualitas dan katekese serta latihan membuat renungan. Kali terakhir adalah penegasan diri di hadapan Tuhan tentang kesanggupannya menjadi prodiakon paroki.
Penegasan ini dilaksanakan dalam kesempatan rekoleksi calon prodiakon. Dengan mengambil tempat di gereja paroki, pilihan bacaan Ef 4:7,11-16 dan Luk 5:1-11 membantu para calon memikirkan dan menjawab kesanggupannya untuk digunakan oleh Tuhan membantu pelayanan dalam Gereja. Para calon prodiakon ini diajak untuk melihat bukan kepantasan dari kacamata dirinya sendiri tetapi dari cara Tuhan melihat karena Tuhan akan memberikan banyak hal besar seperti Yesus mengatakan pada para murid yang pertama yang dipanggilnya.
Setelah memohon kehadiran Roh Kudus para calon diajak melihat perikop bacaan dan merenungkannya lalu membuat pernyataan tertulis yang ditujukan kepada romo paroki. Pernyataan tersebut berupa kesediaan atau tidaknya menjadi prodiakon paroki. Tidak semua yang mengikuti pembekalan sejak awal menjawab sedia. Mereka yang telah secara jujur dan bebas di hadapan Tuhan menjawab kesediaan tetapi dihargai. Mereka yang telah membuat pernyataan ini akan dilantik pada tanggal 28 Desember pada Pesta Keluarga Kudus.

BDifo/tr

Tidak ada komentar: