Minggu, 28 Desember 2008

Hidup dalam Perdamaian

Hidup dalam perdamaian menjadi tema perayaan Natal kali ini. Tidak terkecuali di paroki St Petrus Pekalongan. Perayaan bersama yang dirancang panitia dengan sederhana yang diharapkan akan mendapat dukungan umat beriman mengajak umat beriman untuk menemukan makna yang lebih dalam dari perayaan natal tersebut. Disiapkan keperluan acara sekitar 500 orang ternyata yang hadir sekitar 150 orang. Ada yang mengungkapkan begitu selesai ekaristi umat melihat bahwa tidak ada jajaran meja (biasanya ada tumpengan), umat langsung pulang. Itulah makna berdamai dengan semua orang.
Perayaan yang dikemas oleh anak muda dengan sajian band dan tarian ini dimulai dengan sambutan panitia, penyalaan lilin dan sambutan romo paroki. Sesudah itu isian band dan tarian dari anak-anak muda. BAgi orang tua yang biasa mendengar "campur sari" acara ini juga mengajak untuk berdamai.
Acara perayaan Natal bersama umat dilaksanakan hari SAbtu 27 desember di aula paroki. Sesaat setelah pelantikan prodiakon paroki umat yang hadir diajak untuk merayakan natal dengan sukacita dan hidup dalam perdamaian. Ketua panitia mengungkapkan bahwa berbagai kegiatan telah dilaksanakan seperti paket sembako, pengobatan gratis, dan nantinya perayaan natal di lapas Pekalongan juga akan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pada mereka yang bersama merindukan kelahiran Yesus.
BDifo/tr

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Pf St Petrus Pekalongan udah punya blog jadi kami yang jauh bisa membaca berita dari kota batik. kalau mau lihat blogku bisa dibuka

www.piscesdeblor.blogspot.com/
dan www.piscesdeblor.multiply.com/
salam damai penuh kasih

Monic de Blor