Minggu, 28 Desember 2008

Menjadi Pelayan Luar Biasa

Dengan mengutip Kanon 910 yang berbunyi "pelayan biasa komuni suci adalah Uskup, imam dan diakon sedangkan pelayan luar biasa komuni adalah akolit dan juga orang beriman lain" Rm Vikjend F Widyantardi Pr mengajak para prodiakon untuk menjadi PeDe dalam menjalankan tugas keprodiakonan. Perasaan tidak pede biasa muncul ketika menyaksikan dan mengalami ada umat yang tahu petugas lalu mengalihkan diri ke barisan lain saat maju terima komuni karena tidak mau bertemu dengan prodiakon tersebut. Komuni bukan tergantung pada pelayanan tetapi kesiapan setiap umat beriman dalam menyambut Yesus. Para prodiakon bukan pelayan biasa melainkan LUAR BIASA. Demikian ajakan rm Wid mengakiri kotbah pesta keluarga Kudus di Paroki St Petrus Pekalongan.
Pada pesta keluarga kudus ini sejumlah 41 prodiakon paroki dilantik oleh rm Vikjen yang menggantikan tugas Uskup. Dari sekian jumlah tersebut ada 11 perempuan yang ambil bagian dalam tugas prodiakon yang akan menjalankan tugas masa bakti 27 desember 2008 sd 27 desember 2011.
Kemeriahan pelantikan sudah mulai terlihat menjelang perayaan. Dengan alba yang dikenakan beberapa prodiakon sudah memotret diri di ruang pastoran yang ada dekorasi patung keluarga kudus. Belum lagi setelah ekaristi ada pengambilan foto bersama dan beberapa prodiakon juga memotret diri bersama anggota keluarganya. Setelah kurang lebih 4 bulan dipersiapkan mereka akan bertugas membantu imam dalam pelayanan sabda dan komuni. Semoga partisipasi umat beriman makin mempersatukan umat dalam semangat persaudaraan kebersamaan dan komunikasi.
BDifo/tr

Tidak ada komentar: