Senin, 01 Desember 2008

MISA BASA JAWI

Misa dalam bahasa Jawa kembali dilaksanakan di paroki St Petrus. Dengan menggunakan Minggu sore Minggu kelima, perayaan Ekaristi bahasa jawa diagendakan. Dengan menggunakan teks panduan ekaristi, perayaan ekaristi dapat berjalan lebih lancar dari biasanya. Meskipun gedung gereja tidak penuh, seperti biasanya pada hari-hari Minggu sore, perayaan ekaristi dapat berlangsung dengan khusuk. Lingkaran adven yang sudah diberkati pada Misa SAbtu sore tinggal dinyalakan lilinnya.
Umat yang datang tidak sepenuhnya paham ekaristi bahasa jawa. ADa yang datang karena ingin merasakan misa bahasa jawa, ada yang memang sudah biasa misa minggu sore, ada yang memang mendapat tugas, atau ada yang memang merindukan misa berbahasa jawa. Kotbah romo pun disampaikan dalam bahwa Jawa. Namun agar bahasa Jawa lebih mudah ditangkap romo menggunakan bahasa jawa ngoko, bukan krama inggil. Romo mengajak umat agar terbuka pada bimbingan Tuhan terutama kesediaan untuk berjaga lebih-lebih pada saat-saat sulit seperti yang ditunjukkan oleh penginjil entah waktu malam, tengah malam, pagi-pagi buta dan saat fajar. SAat-saat ini menjadi saat penting hidup Yesus. Karena itu umat diajak untuk berjaga senantiasa agar di saaat sulit rahmat Tuhan melimpah.
Misa bahasa Jawa masih tetap diupayakan dilakukan tiap minggu kelima minggu sore.

BDifo/tr

Tidak ada komentar: