Minggu, 28 Desember 2008

Penutupan th Keluarga-Pembukaan th Formalisme Agama

Berbeda dengan alur perjalanan beriman Gereja Keuskupan, paroki St Petrus baru menutup perjalanan hidup menggereja dalam menggulirkan gerakan tahun KEluarga. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan seperti seminar, lingkaran tujuh gua maria kaloloji, jam suci (18.00 sd 20.00) tanpa menyalakan TV, doa keluarga di setiap ekaristi, dan kegiatan lainnya. Menutup rangkaian pengguliran tahun keluarga ini dilaksanakan secara sederhana. Bertepatan dengan ekaristi keluarga kudus, umat paroki diajak mensyukuri penjalanan selama 1 th dan di tahun depan diajak menggulirkan tahun formalisme agama.
Dalam perayaan ekaristi Minggu 28 desember dibacakan surat gembala uskup tentang tahun formalisme agama. Sesaat setelah pembacaan surat gembala banner yang dipasang di dalam gereja digulung dan diganti dengan poster tahun formalisme agama. Tepuk tangan mengiringi pembukaan tahun formalisme agama. Umat diajak pula untuk mendoakan doa formalisme agama.
Selain itu panitia menyiapkan lembaran edisi pertama Zine-OBOR berjudul "what is formalisme agama" dan berbagai kegiatan yang bisa diikuti selama tahun formalisme agama. Umat paroki st petrus diajak bukan hanya beriman dalam altar tetapi juga di tengah masyarakat. Ada kegiatan sarasehan dengan bp walikota yang sedianya dilaksanakan bulan februari, rencana diadakannya petugas tatib tiap kali misa agar umat tertata dan tersapa. Umat juga diajak untuk setia mengikuti ekaristi secara utuh (sd selesai) dan menjaga kekhidmatan, juga melakukan kegiatan bersama dengan komunitas lain.
SEmoga kesederhanaan teladan keluarga kudus memampukan umat bersama mengayun langkah mewujudkan kepedulian akan "iman tanpa perbuatan adalah mati". Utinam.
BDifo./tr

Tidak ada komentar: