Minggu, 03 Agustus 2014

Paus Fransiskus melakukan kunjungan mendadak ke kantin Vatikan


Paus Fransiskus melakukan kunjungan mendadak ke kantin Vatikan dan mengantri makan siang membuat koki kantin, Franco Paini, benar-benar terkejut, Paus Fransiskus tiba-tiba muncul untuk makan di kantin bersama para pekerja kerah biru Vatikan di "kawasan industri" Vatikan, Jumat 25 Juli 2014. Kantin di "kawasan industri" Vatikan melayani para karyawan yang bekerja sebagai teknisi, tukang listrik, tukang pipa, pandai besi, pengrajin, bahkan juga para karyawan surat kabar Vatikan, L'Osservatore Romano.
 
"Beliau muncul, mengambil  nampan, perangkat makannya yang terbuat dari perak, beliau berdiri dalam antrean dan kami melayani beliau", kata Franco Paini. Beliau berlaku  "lumrah, seperti para pekerja yang paling bersahaja", kata Paini, dengan suara lirih karena tak menyangka. "Maafkan saya, saya masih terpesona, Anda tahu?".
Paus Fransiskus makan bersama karyawan. dok. dailymail.uk.merdeka.com
Mengenakan jubah putih dan zucchetto, Paus  Fransiskus mengambil nampan plastik berwarna oranye dan memilih apa yang beliau inginkan dari berbagai makanan yang telah disiapkan. Beliau mengambil sepiring pasta tanpa saus; sepotong ikan cod; satu gulungan yang seluruhnya berlapis gandum; beberapa sayuran "au gratin"; beberapa kentang goreng; sebuah apel; dan sebotol air kemasan yang tidak bersoda.
 
"Saya tidak memiliki keberanian untuk memberinya tagihan", kata Claudia Di Giacomo, yang duduk di belakang meja kasir. Paini mengatakan bahwa Paus Fransiskus membuat semua orang merasa nyaman. "Kami memperkenalkan diri kami, beliau menanyakan keadaan kami, bagaimana rasanya bekerja di sana, beliau memuji kami, sungguh menyenangkan".
 
Paus Fransiskus duduk makan di sebuah meja bersama para pekerja dari gudang farmasi Vatikan. Mengenakan kemeja polo seragam berwarna biru gelap, orang-orang berbicara kepada Paus Fransiskus tentang pekerjaan mereka dan Paus Fransiskus berbicara tentang warisan Italianya. Mereka juga berbicara tentang sepak bola dan ekonomi. Selama Paus Fransiskus sedang makan dan mengobrol, orang-orang tak terelakkan melakukan “selfie” dengan kamera, telepon selular dan iPad mereka. Tetapi Paus Fransiskus tidak terganggu sedikit pun oleh jepretan terus menerus tersebut, dan terus tersenyum dan makan, melakukan percakapan dengan teman-teman semejanya.
 
Paus Fransiskus tidak berada di sana selama satu jam waktu makan siang. Setelah 40 menit beliau menuju pintu. Beliau  memberikan berkatnya kepada semua pekerja di sana dan berpose untuk  foto bersama sebelum naik ke mobil yang membawanya kembali ke kediamannya di Casa Sanctae Marthae.
 
(Sumber : Peter Suriadi, 25 Juli 2014)

Tidak ada komentar: