Sabtu, 14 Agustus 2010
Kota Pekalongan, kota Batik. Bertempat di rumah Habib Lutfi, silahturahmi kapolres Pekalongan, Dandim Pekalongan, Kapolres Kota Pekalongan dan tokoh masyarakat digelar hari Jumat, 13 Agustus 2010 mulai pk 16.00.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Pekalongan beserta ketua DPRD Kabupaten, Wakil Walikota Pekalongan dan Ketua DPRD Kota Pekalongan, sejumlah tokoh agama, para ulama, pengusaha dan tokoh masyarakat. Acara baru dimulai pk 17.00 dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Kyai Mustofa Bakri, kyai sepuh. Kemudian sambutan-sambutan sekaligus perkenalan dari Bp Edi Murbowo, selaku kapolres kabupaten Pekalongan, Bp Benny Wahyudi, selaku DAndim 0710 Pekalongan dan bp Tony Winarko selaku kapolres Kota Pekalongan. Dalam sambutannya mereka secara umum mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang berharga dapat silahturahmi bersama tokoh masyarakat dan ulama di saat puasa. Silahturahmi ini dapat mempererat kerjasama Polri dan TNI sebagai mitra masyarakat, terutama dukungan tokoh agama yang sangat mendukung iklim kondusif dalam kebersamaan di Pekalongan. Mereka petinggi jajaran yang baru beberapa bulan berkarya di Pekalongan, kecuali kapolres Kabupaten Pekalongan yang sudah 10 bulan pengabdian.
Selanjutnya Bp Alex, atau yang kemudian disebut Bp Ahmad, setelah pelantikan wali dan wakil walikota, menyampaikan permohonan maaf karena bp Walikota berhalangan hadir. Selanjutnya Bp Wakil Walikota mengajak semua mengucap syukur atas terselenggaranya pilkada dan mengajak semuanya ikut serta membangun kota Pekalongan. Sebagai orang baru dalam kepemimpinan politis, Bp Ahmad tidak kaget dengan aneka ragam kerjasama lintas golongan dan agama karena telah berjumpa dalam karya ketika mengurus koperasi jasa. Hal ini menjadi modal untuk mendukung kemajuan kota Pekalongan.
Acara silahturahmi kemudian disambung dengan sambutan tokoh ulama dan masyarakat yang diwakili oleh Bp Akom Sofyan yang memuji bahwa wilayah Pekalongan wilayah yang kondusif untuk masyarakat. Keamanan juga terjaga dengan baik karena banyak ulama yang ikut serta menjalankan kewajiban agamanya sejak subuh sehingga secara tidak langsung menciptakan keamanan.
Akhirnya acara silahturahmi ditutup dengan doa penutup oleh Habib Lutfi bin Yahya dengan mengajak semua menurut keyakinan agama dan kepercayaan melantunkan doa. Seperti "mengheningkan cipta" saat upacara bendera, Habib memimpin doa secara demikian. Seorang tokoh umat, mengagumi bahwa dalam kesempatan seperti itu, Habib mempimpin doa tanpa melantunkan doa menurut agamanya.
Begitu doa penutup semua yang hadir membuka puasa. Minuman takjil dan kurma memjadi pembuka dan selanjutnya makan bersama serta ramah tamah.
bd/ifo/tr
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar