Sabtu, 17 Oktober 2009

Penutupan Lingtu Gua Maria Kaliloji


Berkah Dalem,
Seperti yang sudah-sudah pelaksanaan misa Lingkaran Tujuh (Lingtu) gua Maria Kaliloji yang berlokasi di halaman gereja St Petrus belangsung pada periode terakhir. Sejak dimulai setelah Paskah (April), lingtu ini memasuki babak terakhir. Tepat pada bulan Oktober, bulan rosario, bulan devosi pada Bunda Maria. Kali ini penutupan lingtu dipimpin oleh Bp Uskup J sunarko SJ.
Perayaan dimulai pk 18.00 dengan doa rosario. Umat diberi kesempatan untuk memanjatkan doa dengan menyalakan lilin di depan gua secara bergantian. Setelah itu dilanjutkan dengan perayaan ekaristi. Bp Uskup yang memimpin mengajak umat untuk mengikuti seruan Yesus, menjadikan semua bangsa murid dan membaptis dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Dalam Kotbahnya Bp Uskup malah mengajak umat untuk memaknai perutusan sebagai murid Tuhan. Baptis bukan hanya baptis air (menuangkan air sebagaimana terjadi dalam sakramen baptis) melainkan baptis batin. Bila ditanya berapa orang yang telah dibaptis, bp Uskup akan menjawab 30 orang. Tetapi bila tidak berarti tidak membaptis orang. Dengan menyadari keadaan umat yang 0,3% dari seluruh penduduk di wilayah keuskupan, peran dan daya baptis batin menjadi sangat berarti.
Baptis batin ini dihubungkan dengan semangat iman tanpa perbuatan adalah mati. Orang beriman bila tidak berbuat malah akan membuat malu imannya. Menyadari baptis batin bisa dilakukan denagn berperilaku baik yaitu menuruti perintah Tuhan seperti tidak serakah, menjadi sahabat/ mitra bagi siapapun tanpa memandang agama, warna kulit, dan latarbelakang orang.
Umat yang datang memenuhi semua tempat duduk yang disedikan, malahan ada yang mencari kursi tambahan. Sekitar 400 orang hadir dalam penutupan lingtu. Diakhir perayaan sebelum berkat panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan umat selama lingtu berlangsung. Diumumkan juga perolehan kolekte dan penjualan lilin dan teks sejumlah Rp 10.922.300.- sementara pengeluaran Rp 9.296.500,-.

infinem omnia/tr

Tidak ada komentar: