Selasa, 20 Oktober 2009

Membaca KS secara katam

KS berisi firman Tuhan. KS merupakan pengalaman hidup beriman dalam pergulatan dengan Allah sekaligus pewahyuan Allah yang memuncak pada pribadi Yesus Kristus. Bagi sebagaian besar warga Gereja katolik KS dirasakan sebagai buku yang dikenal namun belum dibaca secara mendalam.
Relasi yang biasa dibangun lebih dari pihak manusia dengan Tuhan melalui doa-doa entah syukur atau permohonan. di dalam doa inilah Tuhan diharapkan mendengarkan kita. Sementara relasi lain yang kurang dibangun yaitu Tuhan yang berbicara kita mendengarkan. Tuhan berbicara tidak lain melalui peristiwa-peristiwa hidup namun terutama melalui KS.
Untuk dapat berelasi dengan Tuhan yang seimbang perlulah membaca KS. Membaca KS bisa secara khatam dari kitab Kejadian, Keluaran dst sd Kitab Wahyu. Dengan membaca secara khatam maka akan ada perbuatan baik yang berkembang. Hidup juga lebih dirasakan dikendalikan oleh Sabda. Maka makin banyak orang membaca KS makin banyak perbuatan baik yang dilakukan.
Begitulah kurang lebih dinamika dan pandangan dari setiap pertemuan kring. Sejak 1 th ini tema katekese kring adalah KS. BAgian terakhir ada bagaimana menggunakan KS untuk keperluan sehari-hari. Katekese kring yang berlangsung sd bulan Oktober ini akan diganti dengan teman Merayakan HUT paroki yang ke-80.

ubi Petrus ibi Christus
in finem omnia

Tidak ada komentar: