Hari Orang sakit sedunia dirayakan khusus untuk mendoakan mereka yang menderita sakit. Hadir beberapa umat yang sedang sakit di gereja St Petrus Pekalongan. Bebeberapa yang lain adalah yang telah berusia lanjut selain para petugas pelayan kesehatan dan petugas liturgi. Perayaan ekaristi mendoakan orang sakit dipimpin oleh rm T Mardi Usmanto Pr. Ekaristi dimulai pukul 09.00 dan berakhir pk 11.00 dengan pengurapan minyak orang sakit. Harapan untuk mengalami kesatuan dengan Kristus yang berkenan menderita bagi penebusan menjadi kekuatan untuk menghadari penderitaan dan sakit.
Setelah perayaan ekaristi ada kesempatan untuk pemeriksaan kesehatan. Para lansia menggunakan kesempatan untuk cek dan kontrol konsultasi kesehatan mereka. Dengan dibantu perawat dari RSBR para dokter menangani mereka. SEorang ibu yang ikut duduk mengantri mengatakan, "Saya akan konsultasikan hasil lab saya." dengan menggenggam surat hasil lab ia lebih lanjut mengatakan, "Saya percaya tadi sudah disembuhkan oleh Yesus."
Perayaan ini sudah menjadi agenda rutin tiap tanggal 11 Februari di paroki. Namun kali ini dirayakan dua kali. Pagi dan sore hari. Untuk sore hari selain doa khusus bagi yang menderita sakit juga ada perayaan adorasi agar makin menyatukan dengan Kristus yang hadir dalam sakramen mahakudus.
Berkah DAlem, dian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar