Hari Senin, 29 Juni menjadi pesta pelindung paroki Pekalongan. Bersama dengan perayaan St Petrus dan Paulus, umat paroki merayaakan pesta pelindung dalam perayaan ekaristi di gereja. Perayaan ekaristi ini dirancang dengan parade nyanyian dari kring. Beberapa kring yang ditunjuk menyanyikan lagu-lagu untuk mengiringi perayaan ekaristi. Lagu pembukaan dinyanyikan oleh kring Marta dan Stefanus, antar bacaan oleh Magdalena, Pesembahan oleh para suster SND, Komuni oleh Kring Agustinus dan Petrus serta Penutup oleh Kring Mateus. sementara lagu-lagu ordinarium dinyanyikan bersama dengan dipandu oleh dirigen. Sedangkan lagu Bapa Kami dinyanyikan secara bersamaan dalam 2 versi yaitu (bapakami biasa PS 404 dan BapaKami Rowoseneng PS 405).
Rancangan liturgi demikian dipikirkan sebagai penghayatan akan semangat yang diajarkan oleh St Petrus sebagai batu-batu hidup untuk bangunan rumah rohani bagi imamat kudus. Ada kekayaan dan perbedaan dalam hidup menggereja tetapi semua diarahkan untuk keluhuran dan kemuliaan bersama.
Hal ini ditegaskan dalam kotbah bersama dalam perayaan tersebut.Kotbah ini dirancang dengan format "kampanye pemilu" sekarang ini. Frater Tri selaku moderator acara memberikan pengantar dan pengenalan pada 2 romo yaitu rm toro dan rm mardi. Masing-masing mengusung slogan yang berbeda. rm toro dengan slogan lebih cepat lebih baik sementara rm mardi dengan slogan lanjutkan. Tema pembicaraan debat adalah penghayatan iman St Petrus dan slogan ubi petrus ibi Christus. Karena terbatasnya waktu untuk berbicara maka menjadi perdebatan seru dan pemaknaan yang berbeda. Hal ini dibuat untuk menunjukkan bahwa ada perbedaan pandangan dan kehidupan namun sebagai umat beriman tetap bersama membangun Gereja. Diakhir kotbah para romo dan frater menyanyikan lagu "Berpadu setia".
Perayaan liturgi ini dilanjutkan dengan santab malam bersama nasi tumpeng. Semua umat yang hadir dalam perayaan ekaristi bersama menikmati acara bersama tersebut. "lebih cepat lebih baik" diserukan umat dengan menikmati hidangan dan tanpa sambutan-sambutan. SEmentara yang ingin menambah mengatakan "lanjutkan". Selamat Pesta Pelindung
in finem omnia/ag dwiyantoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar