Kamis, 10 Februari 2011

Pembekalan Pengurus DPP yang baru



Pembekalan Pengurus DPP St Petrus Pekalongan periode 2011 - 2014 dilaksanakan di Griya Paseban Semarang. Hadir 83 peserta dari 109 personil pengurus DPP. Pembekalan ini menjadi agenda pengurus DPP setelah dilantik 1 minggu yang lalu tgl 30 Januari 2011. Berbekal semangat dan harapan penataan kinerja DPP kegiatan ini dilaksanakan. Kegiatan ini baru dimulai pk 17.30 setelah tertunda keberangkatan dari Paroki Pekalongan menuju Paseban Semarang. Kurang lebih 2,5 jam perjalanan rombongan 1 bus besar dan beberapa mobil pribadi. Pembekalan ini dimaksudkan agar dapat menatap dalam fokus kiprah kerasulan serta cakupan bidang dan pengelolaannya. Pembekalan dewan yang dimaksudkan bukan sekedar membuat rencana kerja melainkan merangkaikan semangat perutusan dan bagaimana semangat tersebut digulirkan dalam kegiatan-kegiatan menggereja.
Acara dimulai dengan ibadat pembukaan yang dilanjutkan dengan prospektus tentang maksud dan tujuan pertemuan serta dinamika acara kegiatan. Acara ini dibuka oleh romo paroki yang sekaligus menyampaikan prospektus kegiatan pembekalan. Difokuskan pada penggalian spiritualitas pelayanan dan kemudian arah menggereja serta penataan kerja DPP.
Selanjutnya para pengurus DPP diajak oleh Rm Sukendar Pr, selaku Vikep Semarang, untuk saling bercerita, mengembangkan metode naratif dengan melihat tiga pilar spiritualitas yaitu sejarah paroki, semangat st Pelindung dan tanda-tanda zaman. Secara berkelompok masing-masing dilibatkan untuk mencermati pengenalan tiga pilar tersebut. Ditegaskan bahwa identitas pengurus DPP adalah memperjuangkan spirit keterlibatan dengan dasar menajdi sempurna, murah hati dan bela rasa. Semangat ini diperoleh dari keyakinan dasar yang dihayati yaitu telah mengalami kasihNya maka tergerak untuk berbagi dan mengajak orang lain.
Acara pembekalan spiritualitas keterlibatan ini diselingi makan malam dan kemudian dilanjutkan dengan semangat penegasan bersama. Pengurus DPP disegarkan dengan hal-hal praktis seperti keutamaan mengasihi, keutamaan murah hati, pengenalan jalan salib sebagai jalan menuju kemuliaan. Akhirnya ditutup dengan ibadat bersama.
Keesokan harinya kegiatan diawali dengan perayaan ekaristi pk 06.00. Disadari identitas murid Yesus adalah Garam dan Terang. Ajaran Yesus ini dimaksudkan agar para murid tidak mudah lebur dalam arus dunia. karena itu para pengurus DPP juga tidak mudah lebur dalam arus dunia. Berani menjadi saksi untuk berbuat baik.
Selanjutnya pada dinamika lain arah menggereja paroki yang tertuang dalam visi misi paroki menjadi penyegaran kembali dan penjelasan tentang jobdes serta pastoral berbasis data menjadi bidang yang perlu ditangani secara lebih baik. Penyampaian tata kelola DPP dirasakan kurang namun dalam penyusunan program kerja berpijak dari program lama dan mencermati rencana kerja yang baru. Presentasi atas program kerja menjadi perhatian. Cukup menonjol perhatian pada pengembangan sarana dan prasarana menggereja seperti perawatan aset gedung gereja, masalah radio, masalah listrik, karyawan dan penelitian pengembangan.
di akhir pembekalan, disimpulkan suatu pilihan untuk menjadi mau, tahu dan mampu. Tiap tim kerja sungguh tahu kapasitasnya dan dlam membangun paguyuban ditekankan agar menjaga semangat bersama sehingga tidak perlu merasa lebih tahu dan perlu mengkomunikasikan masukan, keluhan secara bijaksana karena apa yang dilakukan disesuaikan dengan mekanisme dan aturan main serta skala prioritas cakupan kerjanya.
Demikian pembekalan DPP, dirasakan rahat dan harapannya ada tindaklanjut dalam kegiatan menggereja. Acara ditutup pk 13.30 dengan makan siang dan kemudian kembali ke Pekalongan.

Ndhereka Gusti Rahat Sakpore
in finem omnia/berkah Dalem

Tidak ada komentar: