Kamis, 08 Juli 2010

Gua Maria Lawangsih


Di kawasan perbukitan menoreh Yogyakarta kini terkandung keajaiban alam. Selain hamparan perbukitan yang jumlahnya banyak, di beberapa tempat tamprak hamparan batu kapur yang menjulang di sela-sela perbukitan. Salah satu tempat yang cukup terkenal yaitu gua Kiskenda. Kini ada lagi gua yang baru yang menjadi ikon bagi umat katolik, yang letaknya juga ada di dekat kawasan gua Kiskenda. Gua ini disebut gua maria Lawangsih. Belum genap 1 th diresmikan sebagai tempat rohani.
Gua ini terletak di wilayah pelemdukuh, sebuah stasi yang kental dengan devosi pada Maria juga. Sehingga lokasi yang ditemukan ini menjadi tempat untuk berjumpa dengan Tuhan dengan perantaraan bunda Maria. Gua Maria terlatak di atas batu padas. Tetesan-tetesan air dari atas bebatuan yang ditampung di gentong berada di belakang gua. Di sampingnya ada lorong yang konon bisa tembus ke rumah penduduk. Di dalam lorong ini diletakkan patung Hati Yesus yang mahakudus. Tempat ini diberi panti semedi karena memang cocok untuk bermenung.
Untuk mencapai lokasi ini butuh perjuangan yang ekstra. Kendaraan roda empat dapat melalui jalur nanggulan (perempatan kenteng: Timur arah yogya/ godean; Selatan arah wates; utara arah muntilan/ sendangsono). Dri perempatan tersebut menuju arah barat, terus menanjak menembus perbukitan. Bekelok-kelok hingga sampai di pelemdukuh sejauh 13 km dari kenteng. Petunjuk arah sudah ditulis di sepanjang jalan.
Lokasi yang masih alami dan teduh, juga kental dengan hidup umat (stasi pelemdukuh) memberi nuansa khusyuk untuk berdoa.
Bagi yang berminat dapat menyusun perjalanan ke sana

ag toro
yang barusan datang ke gua

Tidak ada komentar: