Senin, 01 November 2010

Puncak HUT 80th Paroki


Diawali kesenian jathilan dari kranggondang di halaman gereja perayaan puncak HUT paroki dilaksanakan pada hari Minggu, 31 Oktober 2010. Umat yang datang mulai pk 15.00 menyaksikan pentas jathilan tersebut yang berlangsung sd 16.30. Beberapa orang sempat mengalami trans namun dapat diatasi oleh kru sehingga makin membuat acara lebih meriah.
Selanjutnya umat yang datang dengan mengenakan baju batik berkumpul di sekitar gunungan yang berada di halaman parkiran Gereja. Selain gunungan besar yang berisi aneka ragam jajanan pasar, ada gunungan buah yg dibawa oleh kring dan stasi. Gunungan-gunungan tersebut di doakan dan diberkati oleh romo paroki dan diarak ke dalam gereja. Iringan jathilan menghantar sampai pintu gerbang utama gereja. Dalam perarakan gunungan tersebut para romo dan bp Uskup ikut serta.
Misa dipimpin oleh Bp Uskup J Sunarka didampingi rm paroki dan rm Sukmono MSC. Misa berlangsung 2 jam yang sekaligus berisi sambutan dari ketua panitia, rm paroki dan Bp Uskup. Romo Paroki mengungkapkan rasa gembira karena sepanjang perayaan umat tampak rahat. Malahan Bp Uskup berharap agar paroki Pekalongan dapat melahirkan paroki baru setelah Pemalang, Subah (yang kemudian dicabut) dan Batang sebagai ungkapan syukur HUT.
Setelah itu seluruh umat menikmati tumpeng bersama dari masing masing kring stasi dengan lebih dahulu Bp Uskup memotong tumpeng. Sayangnya gunungan yang digotong langsung dirayah habis sebelum rangkaian acara dimulai. Namun demikian umat merasakan kerahatan bersama. Beberapa persembahan lagu dari anak SD dan SMP Pius juga TK st Yosep dan SMA Bernardus jg kelompok tari country dan pengumuman pemenang lomba. Acara berakhir pk 20.30. Ndherek Gusti Rahat sakpore.

Tidak ada komentar: