Berkah Dalem,
HUT paroki St Petrus Pekalongan dirayakan bersama dalam perayaan ekaristi Sabtu dan Minggu.. Diawali dengan fragmen pertentangan cakil dan arjuna versi "opera van java" di awal ekaristi, ekaristi HUT yang juga dihadiri umat dengan mengenakan batik, menjadi semarak.Di tengah perayaan ekaristi, setelah kotbah, pemimpin menerangkan logo HUT paroki "Ndherek Gusti Rahat Sakpore". Umat diajak untuk mensyukuri karunia dan karya iman sekaligus mengakui sebagai umat pilihan yang berjuang bersama-sama untuk membangun persekutuan. Rahat yang berarti guyub, gayeng, kompak, merasa memiliki bersama menjadi kekuatan yang terus dihidupi oleh umat beriman.
Setelah Ekaristi minggu sore, tumpengan bersama menjadi ungkapan kerahatan tersebut. Umat yang hadir dalam perayaan ekaristi memenuhi halaman parkiran yang disiapkan sebagai panggung dan tempat pesta tumpengan. 23 tumpeng dari kring dan stasi dan 1 tumpeng dari dewan disantab bersama. Diawali dengan sambutan dari dewan pastoral paroki dan romo paroki, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ultah dan tumpeng. roti hut akhirnya habis disantab bersama. Demikian pula dengan tumpeng. Sambil diiringi sumbangan nyanyian dari SMP Pius, dance SMA Bernardus dan tarian SD Pius, acara rahat sakpore sebagai pengikut Gusti berakhir.
Rangkaian HUT ke-79 ini mengawali perjalanan puncak HUT Paroki ke-80. Panitia menyiapkan berbagai kegiatan baik kegiatan refleksi, rekreasi, perlombaan, kemasyarakatan maupun perayaan liturgis dan puncak perayaan.
Ndherek Gusti Rahat Sakpore
Tidak ada komentar:
Posting Komentar