Senin, 30 November 2009

Studium Generalae/ Pengajaran umum

Studium Generalae bukan hanya berlaku untuk kalangan mereka yang mengenyam dunia pendidikan tetapi umat beriman dalam Gereja juga melakukan hal yang maksudnya sama. Kegiatan Studium Generalae/ SG ini dimaksudkan untuk memberi wawasan dan informasi kepada umat beriman mengenai berbagai hal dalam lingkup iman. Di paroki sndiri sudah ada berbagai macam kegiatan yang bisa dikategorikan sebagai pengajaran dengan maksud yaitu katekese seperti katekese kring, kotbah katekese dsb. Sering pula diselenggarakan sarasehan. Namun agar umat memiliki semangat dan maksud yang lain diselenggarakanlah kegiatan SG ini.
Kali ini tema yang dibahas adalah misi hidup kristiani. Tema ini dipilih karena tema Adven dan perayaan Natal adalah percaya, bangga dan gembira menyambut Yesus sang Imanuel.Acara ini diisi oleh rm toro dan rm mardi. rm toro memberikan pengantar umum tentang misi baik secara etimologis, biblis maupun historis sementara rm mardi mengulas tentang credo/ shahadat. Berbagai pertanyaan yang dilontarkan seperti mengapa saat doa sahadat pas dibagian dilahirkan oleh Roh Kudus kudu membungkuk, mengapa Yesus duduknya di sebelah kanan Bapa, dsb terlontar karena keingintahuan mengenai kekayaan iman.
Kegiatan ini baru dilangksanakan 1 kali. dikesempatan lain tentu bisa dilakukan lebih lanjut. Umat yang hadir dalam kegiatan ini 50 orang. Acara dimulai pk 10.00 dan berakhir pk 12.30. Acara ditutup dengan makan siang bersama.

Berkah Dalem

Senin, 23 November 2009

menjelang Natal


Inilah pohon natal yang akan dipasang dihalaman gereja st Petrus. Pohon natal yang terbuat dari sampah plastik minuman dikumpulkan dan disusun.6.5 meter tinggi pohon natal. Semoga menjadi tanda yang makin memeriahkan Natal dan kepedulian pada sesama serta kelestarian lingkungan.
berkah Dalem
Ndherek Gusti rahat sakpore

Senin, 02 November 2009

HUT Paroki ke-79

Berkah Dalem,
HUT paroki St Petrus Pekalongan dirayakan bersama dalam perayaan ekaristi Sabtu dan Minggu.. Diawali dengan fragmen pertentangan cakil dan arjuna versi "opera van java" di awal ekaristi, ekaristi HUT yang juga dihadiri umat dengan mengenakan batik, menjadi semarak.Di tengah perayaan ekaristi, setelah kotbah, pemimpin menerangkan logo HUT paroki "Ndherek Gusti Rahat Sakpore". Umat diajak untuk mensyukuri karunia dan karya iman sekaligus mengakui sebagai umat pilihan yang berjuang bersama-sama untuk membangun persekutuan. Rahat yang berarti guyub, gayeng, kompak, merasa memiliki bersama menjadi kekuatan yang terus dihidupi oleh umat beriman.
Setelah Ekaristi minggu sore, tumpengan bersama menjadi ungkapan kerahatan tersebut. Umat yang hadir dalam perayaan ekaristi memenuhi halaman parkiran yang disiapkan sebagai panggung dan tempat pesta tumpengan. 23 tumpeng dari kring dan stasi dan 1 tumpeng dari dewan disantab bersama. Diawali dengan sambutan dari dewan pastoral paroki dan romo paroki, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ultah dan tumpeng. roti hut akhirnya habis disantab bersama. Demikian pula dengan tumpeng. Sambil diiringi sumbangan nyanyian dari SMP Pius, dance SMA Bernardus dan tarian SD Pius, acara rahat sakpore sebagai pengikut Gusti berakhir.
Rangkaian HUT ke-79 ini mengawali perjalanan puncak HUT Paroki ke-80. Panitia menyiapkan berbagai kegiatan baik kegiatan refleksi, rekreasi, perlombaan, kemasyarakatan maupun perayaan liturgis dan puncak perayaan.

Ndherek Gusti Rahat Sakpore