Senin, 11 Mei 2009

Paskahan Bersama Kaum Muda Pekalongan

"Keep Turn Your Love On"
Berakar dalam Iman, Bertumbuh dalam Pengharapan, dan Berbuah dalam Pelayanan


Sabtu, 09 Mei 2009 suasana Kapel Stasi Karanganyar yang terbiasa sepi mendadak ramai. Beberapa orang muda dan para pendamping sejak beberapa waktu sebelumnya meluangkan waktu hadir di kapel tersebut mempersiapkan acara pada hari sabtu ini. Panitia yang dipimpin oleh Obet menyiapkan acara paskahan kaum muda ini dengan semaksimal mungkin. Dari berbagai keterbatasan yang ada, mereka mencoba memberikan yang terbaik. Latihan koor diadakan selama beberapa kali, rapat-rapat dan lain sebagainya. Peran pendamping pun amat besar pengaruhnya, karena berkat dukungan para pendampinglah mereka terpacu untuk menyiapkannya dengan baik.

Ekaristi Kaum Muda
Paskahan bersama diawali dengan ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Ag. Dwiyantoro, Pr didampingi oleh Fr. Tri Kusuma. Tema Paskah yang diangkat tahun ini adalah "Keep Turn Your Love On" : Berakar dalam Iman, Bertumbuh dalam persaudaraan, dan Berbuah dalam pelayanan. Tema ini hendak mengajak kaum muda St. Petrus Pekalongan untuk tetap menjaga nyala Cinta yang telah Tuhan kobarkan dalam hati lalu menyebarkan cinta itu kepada yang lain. "Tuhan lebih dahulu mencintai kita, maka sudah sepantasnya kita tebarkan cinta itu kepada orang lain", ungkap Fr. Tri dalam renungannya. Renungan ditutup oleh Rm. Toro dengan menyanyikan sebuah lagu. Kemeriahan ekaristi sungguh terlihat dari perayaan yang terjadi. Koor mudika Stasi Karanganyar menyanyi dengan penuh semangat mengobarkan peserta muda lainnya untuk terlibat menyanyi menggemparkan suasana kapel Stasi Karanganyar pagi itu.

Keakraban
Seusai ekaristi acara dihantar oleh MC, Nike dan Edo, dengan sapaan-sapaan yang mencairkan suasana. Fr. Tri mencoba mengawali dengan keakraban itu dengan menyanyi bersama "watermelon" dan menyapa peserta dengan "teriakan-teriakan pendek" yang membawa peserta larut dalam acara kebersamaan tersebut. Acara dilanjutkan dengan pentas seni. Masing-masing stasi menampilkan pentas seni yang telah disiapkan sebelumnya. Acara pentas seni menjadi ajang kreatifitas kaum muda, kesempatan berani tampil dihadapan teman-teman. Semua peserta menampilkan nyanyian dengan berbagai kelebihan yang mereka miliki. salah satunya adalah putra altar pekalongan yang menampilkan musik campur sari "cucak rowo" yang syairnya telah digubah, dan "kugadaikan cintaku". Sementara yang lain menyanyikan lagu-lagu pop dan rohani. Acara semakin meriah saat peserta diajak untuk melakukan permainan "Tali cinta". Ada 3 pasang yang mendapat hukuman untuk melepaskan ikatan tali rafia. Suasana semakin meriah saat pasangan-pasangan tersebut tidak berhasil melepaskan ikatan tali tersebut. Gelak tawa kegembiraan memancar dari wajah-wajah mereka. Seusai permainan peserta menuju kelapangan futsal "coral". Acara selanjutnya adalah pertandingan antar stasi. Pertandingan pertama, Karainganyar vs Wiradesa dan dimenangkan Karanganyar. Pertandingan kedua, Sragi vs Pekalongan dimenangkan Pekalongan. Final antara Karanganyar vs Pekalongan dan dimenangkan oleh Pekalongan dengan adu penalti. Gema sorak-sorai meramaikan suasana lapangan futsal coral. Acara ditutup dengan makan siang bersama di Kapel stasi, dan sayonara pada pukul 14.30. Para peserta kembali ke tempat masing-masing membawa kegembiraan dan lelah yang tersisa. (fr. trie)

Sabtu, 02 Mei 2009

pembukaan bulan Maria di Pekalongan

Bulan Mei menjadi bulan devosi pada Bunda Maria. Paroki St Petrus mengawali bulan devosi dengan doa bersama di depan gua Maria Kaliloji Kamis, 30 April pk 18.00. Doa dilanjutkan dengan perarakan ke dalam gereja. Selama di depan gua Maria umat mendaraskan untaian doa rosario dengan 3 peristiwa dilanjutkan dengan ibadat SAbda dan kotbah Romo. lalu dilanjutkan dengan perarakan lilin menuju gereja dan lanjutan untaian doa rosario.
Sayang saat perarakan lilin angin bertiup kencang sehingga lilin-lilin umat yang dibawa sebagian besar mati. Namun demikian di dalam gereja umat dapat menyalakan lilin dan memasang di depan patung Maria.
Dalam kotbahnya Rm T Mardi Usmanto Pr mengajak umat untuk memberi penghormatan pada Bunda Maria melalui gelar-gelar bunda Maria. Gelar-gelar Maria dapat dikategorikan berdasarkan doktrin Gereja, devosi umat dan tempat geografis seperti tempat penampakan. Semantara itu di Stasi Karanganyar juga dilaksanakan pembukaan bulan Maria Jumat, 1 Mei pk 18.00. dimulai dari halaman belakang gereja doa rosario dan perarakan patung maria ke dalam gereja. Umat yang hadir kemudian menikmati hidangan bersama dengan gelaran tikar di depan gua setelah ekaristi selesai.
ifo/bdtr